Monday, June 10, 2013

Desimal place in Word 2003 Mail Merge

h1 Word: Change decimals from Excel data June 18, 2009 When you’re using an Excel spreadsheet for mail merge data in Word, any numbers — such as those for currency — come in in the ‘native’ Excel number format even if you’ve changed the number format for the relevant cells in Excel. From the experimentation I did, a number such as 13733.735 displayed in an Excel cell as 13733.74 but came into Word as 13733.735000000001 — not a very friendly number to work with (and what’s with the 12 decimal places, and where did that 1 come from?). Here’s how it looks in Excel: mail_marge_number01_excel And here’s how it came into Word: mail_marge_number03_word If you want the number in the mail merged document to be displayed differently, e.g. to two decimal places, then you have to add a switch to the mail merge field. Here’s how you do it in Word 2003 (Word 2007 is probably the same, though I haven’t tested it): Insert the mail merge field for the number into the Word document as normal. In this example, the merge field is called Amount. mail_marge_number02_word Right-click on the mail merge field, and select Toggle Field Codes. Put your cursor after the closing “ of the field name (e.g. “Amount” and before the closing } and add a space. Type in the switch: \# 0.0x mail_marge_number04_word Right-click on the mail merge field again, and select Toggle Field Codes. Save the document. The next time you run a mail merge, the number will be in the format you entered at Step 4. (You can quickly test it works by clicking the View Merged Data mail_marge_view button on the Mail Merge toolbar.) mail_marge_number05_word This example shows just one number format switch — experiment with other combinations to get the number format you want. For example, \# 0 for whole numbers; \#0.00x for three decimal places etc. For example: mail_marge_number06_word displays as mail_marge_number07_word. You can get more information from Word’s online Help for all sorts of other things you can do with these field switches — search for numeric picture switch in the Help and expand the Picture Items icon at the end of that topic.

No comments:

Post a Comment

Telkomsel Flash Unlimited vs Indosat M2 Broom vs XL Megadata vs Axis

23 Jun, 2008  Uncategorized

Setelah malang melintang mencoba internet dari beberapa provider GSM, sekarang mau kasih sedikit review.

Telkomsel Flash Unlimited

Produk baru dari Telkomsel, produk ini merupakan bagian dari masa promosi memperingati 13 tahun Telkomsel. Paket yang tersedia adalah:

Jenis Paket

Harga (Rp)

Kecepatan Max

Basic

125.000

256 kbps

Advance

225.000

512 kbps

Pro

400.000

3,6 Mbps

Tetapi ada ketentuan dalam unlimited ini, bila telah melewati 3 Gb maka kecepatan akses akan turun menjadi 64 kbps untuk paket Basic dan Advance, dan 128 kbps untuk paket Pro.

Gua sendiri udah nyoba yang pake Basic plus modem (plus modem masing-masing tambah Rp 125.000,00). Awal-awal pakai speed maksimal gampang banget dicapai, tapi akhir-akhir ini udah mulai lampat dan nggak stabil. Koneksi sih nggak pernah putus, sayangnya kalo buat download bakal sangat lambat. 3 Gb jumlah yang banyak untuk paket basic sekalipun. Jika daerah Anda belum memiliki jaringan 3G, lebih baik mengambil paket ini.

Sumber: http://www.telkomsel.com/web/hot_offering

IndosatM2 Broom

Paket dari Indosat ini merupakan jenis prabayar, jadi kita harus membeli perdana dan mengisi voucher terlebih dahulu sebelum bisa ber-internet ria.

Voucher yang tersedia adalah:

Besar Voucher

Jumlah yang didapat

Masa Aktif (hari)

150.000

250 Mb

60

100.000

166 Mb

45

50.000

83 Mb

30

25.000*

41 Mb

15

10.000*

16 Mb

7

*hanya dapat dibeli dengan kartu indosat (matrix, mentari, im3)

Note: semuanya memiliki masa tenggang yang sama yaitu 30 hari

Dalam hal kecepatan dan kestabilan, IndosatM2 ini adalah yang terbaik dari yang pernah saya coba. Sayangnya karena kuota yang sangat terbatas jadi cepat habis. Tapi kalau hanya untuk cek email, browsing ringan, chatting, paket dari IndosatM2 ini dapat diperhitungkan. Bila Anda memiliki kartu kredit, Anda dapat mengambil dari pascabayarnya http://www.indosatm2.com/popup.php/promo/3G_popup_brochure. Paket yang paling rendahpun dengan harga Rp 160.000 (belum termasuk ppn) mendapat 700 Mb.

Sumber: http://www.indosatm2.com/index.php/services/indosatnet/prepaid3g

XL Megadata dan Gigadata

Paket yang disediakan oleh XL adalah:

Kuota Paket

Harga (Rp)

250 Mb

99.000

1 Gb

279.000

3 Gb

499.000

Note: harga belum termasuk ppn, kelebhian kuota dikenakan biaya Rp 0.4/Kb (Rp 4 per 10Kb dengan pembulatan keatas per 10Kb).

Awal-awal menggunakan XL adalah Januari 2007 dengan paket kuota 250 Mb. Kecepatan koneksi yang didapat pada waktu itu sangat baik, kelebihan kuota juga sedikit sekali (maksimal Rp 20.000). Tetapi beberapa bulan terakhir koneksinya sangat lambat, bahkan dalam jaringan 3G. Dalam jaringan GPRS lebih parah lagi, untuk coba koneksi saja harus dial berkali-kali. Akibatnya kuota 250 Mb tidak pernah habis dalam sebulan.

Sumber: http://www.xl.co.id/3G/Paket_Data_Xplor_3G/

AXIS

Pada awal kemunculannya, AXIS memberikan gratis koneksi data sebesar 100 Mb perbulan. Bila telah lebih dari 100 Mb maka tidak dapat dilakukan koneksi lagi. Selanjutnya dengan diubah, setelah 100 Mb dikenakan biaya Rp 1/kb. Setelah promo berakhir pada bulan Mei, AXIS memberikan promo baru yang berlaku sampai bulan Agustus. Promonya adalah akses intenet dengan biaya Rp 0,1/kb untuk 10 Mb pertama dan Rp 1/Kb setelah 10Mb.

Pengalaman menggunakan AXIS di Bandung dan di Depok cukup baik. Sebelum peluncuran (masih dengan nama NTS dan gratisnya 300 Mb) kecepatan penuh 3G (384Kbps) sangat mudah dicapai. Tetapi setelah peluncuran, kecepatan koneksi turun drastis bahkan sulit melakukan koneksi. Memasuki promo baru (Rp 0,1/Kb untuk 10 Mb pertama) kecepatan koneksinya semakin membaik. Mungkin karena dulu orang tanpa pulsa juga masih bisa melakukan koneksi asal jatah 100 Mb masih tersedia, sedangkan sekarang harus memiliki pulsa untuk memiliki melakukan koneksi.

Sumber http://www.axisworld.co.id/?m=promotion&ids=access_data

Jadi, mau pilih yang mana? Itu kembali kepada Anda, pertimbangkan jaringan yang ada di daerah yang sering Anda gunakan untuk akses data, keperluan dalam berinternet (browsing ringan, chatting, email atau friendster, facebook, youtube yang haus bandwidth), serta budget yang tersedia setiap bulannya.